SOKOGURU - Lima Jenis Bansos Cair Mulai Pekan Ini, Termasuk PKH Plus dan BLT Kantor Pos.
Pemerintah kembali menggulirkan lima jenis bantuan sosial (bansos) mulai minggu ini hingga 31 Juli 2025.
Kabar baik ini mencakup bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, BLT Dana Desa, dan BSU yang bisa dicairkan melalui kantor pos. Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank aktif, pencairan BSU senilai Rp600.000 menjadi solusi yang sangat dinanti.
Baca Juga:
Komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat terus diperkuat melalui program perlindungan sosial.
Hingga akhir Juli 2025, bansos dijanjikan menjangkau lebih dari 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Langkah ini diharapkan menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama pada kuartal ketiga tahun 2025.
BSU Kantor Pos Cair, Jangan Lupa Bawa Dokumen Lengkap
Salah satu bantuan yang mulai cair adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dapat diambil di kantor pos.
BSU ini menyasar para pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara. Setiap penerima berhak mendapatkan Rp600.000 dengan syarat membawa KTP, kartu BPJS Ketenagakerjaan, serta QR code dari aplikasi POSPay. Pencairan berlangsung sejak 3 Juli hingga 31 Juli 2025.
Pemerintah Kota Bekasi menyalurkan BLT sebesar Rp250.000 untuk setiap keluarga penerima.
Penyaluran dimulai sejak 15 Juli dan ditargetkan rampung pada akhir bulan.
Dana yang dikucurkan mencapai Rp163,79 miliar, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Wali Kota Nomor 7 Tahun 2025.
Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah.
PKH Plus Jawa Timur, Rp500.000 untuk Lansia 70 Tahun ke Atas
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kementerian Sosial menyalurkan bantuan PKH Plus bagi lansia berusia di atas 70 tahun.
Bantuan sebesar Rp500.000 diberikan setiap tiga bulan dan disalurkan melalui Bank Jatim atau kantor pos.
Tahap penyaluran ketiga ini berlangsung pada 25-31 Juli 2025, menjangkau sekitar 100.000 lansia di 38 kabupaten/kota.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) juga mulai dicairkan di beberapa daerah seperti Jember, Jawa Timur.
Warga dengan pendapatan harian di bawah Rp11.000 atau memiliki kondisi kesehatan kronis menjadi sasaran utama.
Besaran bantuan mencapai Rp300.000 per bulan, dengan total Rp900.000 untuk periode Juli hingga September 2025.
Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Sudah Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan sosial PKH dan BPNT tahap ketiga sudah mulai disalurkan kepada KPM yang lolos verifikasi terbaru.
Bantuan ini menyasar ibu hamil, balita, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas.
Besaran bantuan bervariasi antara Rp225.000 hingga Rp750.000 per tahap, tergantung kategori penerima.
Penyaluran dilakukan melalui rekening Himbara atau kantor pos di daerah 3T.
Penebalan Bantuan Sembako Rp400.000 Tambahan
Sebagai respons terhadap tekanan ekonomi dan inflasi pangan, pemerintah juga menyalurkan penebalan bantuan sembako.
KPM yang terdaftar di program BPNT mendapatkan tambahan sembako, seperti beras 20 kg.
Distribusi dilakukan melalui kerja sama dengan Bulog, pemerintah daerah, dan posko distribusi tingkat kecamatan.
Pencairan bantuan sosial tahap ketiga tidak dilakukan serentak. Hal ini karena proses validasi dan pemutakhiran data penerima melalui musyawarah desa dan survei lapangan masih berjalan.
Kementerian Sosial bersama BPS dan pemda memastikan proses ini berjalan akurat agar tidak terjadi kesalahan data penerima seperti inclusion dan exclusion error.
Dengan terus memperbarui data dan memperkuat kerja sama lintas lembaga, pemerintah menunjukkan transparansi dan tanggung jawab dalam penyaluran bansos.
Diharapkan, bantuan yang disalurkan hingga akhir Juli 2025 ini mampu membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial di tengah ketidakpastian global. (*)
